Minggu, 10 Oktober 2010

Artis Indonesia Korban Rekayasa Video Porno

Pembuat video porno kini mulai membidik dunia entertainment. Wajah pelaku film porno sengaja dicari yang mirip-mirip dengan artis top Indonesia. Pelaku sekadar iseng sambil membayangkan si artis bugil atau untuk menjatuhkan nama baik sang artis?

Tercatat sejumlah artis yang telah menjadi korban. Di antaranya, Bella Saphira, Rianti Cartwright, Wulan Guritno, Dhea Imut, dan Nafa Urbach. Akibatnya, para artis ini menjadi trauma, walau peristiwanya telah lama berlalu.

Peristiwa yang menimpa Bella Saphira, misalnya. Ia pertama kali mendengar kabar adanya video porno dengan pelaku berwajah mirip dirinya pada 30 Mei 2003. Dalam video yang tersebar luas di internet, terdapat adegan seorang wanita sedang oral seks dengan pria bule. Sekilas, wajah pelaku dalam film tersebut mirip Bella.

Merasa tidak berbuat, tentu saja Bella kesal bukan kepalang dan membantah hal itu. Saat ditanya seputar kejadian yang pernah menimpanya beberapa tahun silam itu, Bella mengaku kalau kasus tersebut merupakan pengalaman terburuk dalam hidupnya. Menurut perempuan kelahiran Magelang, 6 Agustus 1973 ini, pelaku pembuat serta penyebar video porno merupakan orang-orang yang tidak senang terhadap dirinya.

Setelah diteliti, pakar telematika Roy Suryo menegaskan, pelaku dalam video tersebut bukanlah Bella. Sehingga, citranya di mata masyarakat pun kembali pulih.

Rianti Cartwright juga pernah mengalami hal serupa. Pada pertengahan 2008, ia dikejutkan kemunculan sebuah video porno dengan pelaku yang mirip dirinya. Tak hanya itu, kaset video tersebut juga diberi judul VJ Rianti MTV.

Film vulgar yang mengambil tempat di sanggar senam itu mempertontonkan adegan dengan gaya seks doggy style. Si cewek berpegangan di pinggir piano dengan tubuh mengenakan kaos mini yang disingkapkan di atas payudaranya. Sedangkan si lelaki terlihat bugil. Dalam video yang tersebar luas di handphone itu juga diiringi lagu My Heart yang dinyanyikan Acha Septriasa dan Irwansyah, sehingga dialog serta desahan kedua pelaku yang sedang bersetubuh itu sama sekali tidak terdengar.

Meski demikian, menurut manajer Rianti, Ade Ismangun, peristiwa yang terjadi tahun lalu itu tidak membuat Rianti pusing.

Awal Mei 2009, masyarakat kembali dihebohkan dengan video porno yang wajah pelakunya mirip Dhea Imut. Pada video berdurasi sekitar 2 menit itu, sosok perempuan mirip Dhea terlihat sedang berhubungan intim dengan pemilik sebuah rumah produksi. Bahkan beredar gosip, Dhea melakukan hal itu atas suruhan orangtuanya dengan imbalan Rp 8 miliar. Kendati demikian, pakar telematika Roy Suryo kembali menegaskan, perempuan di video bukan Dhea.

Menurut kakak kandung Dhea, Widia, keluarganya merasa tidak terima dengan pemberitaan yang menyebutkan sang ibu, Masayu Chairany, memaksa Dhea menjual keperawanannya.

Akibat video mesum mirip Dhea, pihak keluarga menjauhkan Dhea dari layar televisi dan internet. Kalau Dhea sampai tahu dan menonton video itu, dikhawatirkan akan menjadi beban psikis yang sangat berat.

Selang beberapa hari setelah heboh video porno mirip Dhea, giliran Wulan Guritno mengalami nasib serupa. Beredar rekaman blue film dengan pelaku mirip dirinya. Sedangkan actor lelakinya dikatakan mirip mantan kekasih Wulan, Ananda Mikola. Kepada wartawan, istri Adilla Dimitri ini membantah gossip seputar video mesum. Ananda pun menegaskan, pria dalam video itu bukanlah dirinya.

Kalau sebagian orang terkejut mendengar kabar tersebut, Wulan justru tenang-tenang saja. Yang jelas aku sih nggak syok. Justru, sekarang ini aku sengaja menyimpan video itu di dalam Black Berry-ku,” selorohnya.

Belum tuntas masalah video porno mirip Dhea dan Wulan, muncul lagi kasus serupa. Kali ini menimpa Nafa Urbach dan suaminya, Zack Lee. Namun sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan apakah pasangan yang berada dalam video vulgar tersebut memang Nafa dan suaminya atau bukan. Hingga kini keduanya belum bisa dikonfirmasi. Sejak munculnya video itu, telepon genggam milik Nafa selalu dinonaktifkan.


Sumber : http://ariefmas.wordpress.com/2010/01/19/artis-artis-korban-rekayasa-video-porno/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar